Cara Memotret Dalam Keadaan Minim Cahaya
Siang hari adalah teman baik para fotografer, sebab mereka bisa mengambil gambar dengan keadaan cahaya terbaik. Namun apabila malam menjelang atau tempat dalam ruangan tidak memberikan sinar, maka seorang fotografer harus pinta-pintar mengatur cara pengambilan gambarnya agar hasil foto tetap sempurna. Simak tips bagaimana cara memotret di tempat yang minim cahaya.
Kecepatan ISO
ISO adalah angka yang digunakan untuk mengukur sensitivitas filmdan jumlah cahaya yang diperlukan kamera untuk menangkap foto. Jadi, semakin gelap kondisi ruangan, maka semakin tinggi pula ISO yang anda butuhkan. Atur ISO pada kamera sobat sebelum mengambil gambar ditempat yang minim cahaya.
Aperture dan shutter speed
Aperture adalah lubang pada lensa yang mngizinkan cahaya masuk. Biasanya, kamera dengan aperture tinggi harganya lebih mahal karena kemampuanya menangkap cahaya lebih besar ketika memotret. Selain itu, speed juga mempengaruhi hasil foto di tempat minim cahaya yang sobat ambil. Apabila shutter speed bergerak perlahan, maka cahaya yang ditangkap juga semakin banyak, Namun pergerakan yang lambat dari ahutter speed biasanya menyebabkan gambar sedikit buram.
Flash
Jika sobat hanya memiliki kamera biasa tanpa perngaturan aperture atau shutter speed, nyalakan flash pada kamera sobat. Sayangnya beberapa hasil foto di tempat remang-remang dengan menggunakan flash serign menimbulkan efek yang tidak diinginkan.
Kamera
Meskipun semua tips sudah anda jalani, hal yang paling penting untuk menghasilkan foto yang sempurna di tempat minim cahaya adalah membuat kamera stabil. Anda bisa menggunakan tripod agar kamera bisa lebih baik dalam mengambil gambar.
Format RAW
Tips terakhir adalah apabila kamera anda memiliki kemampuan untuk menyimpan foto dalam format RAW, maka pilih menu tersebut daripada menyimpanya dalam bentuk JPEG. Hali ini akan memudahkan sobat untuk mengedit foto di tampat minim cahaya yang kurang sempurna melaalui bebrapa aplikasi foto.
Memang jenis kamera cukup mempengaruhi hasil foto yang anda ambil, namun ada banyak hal lain yang bisa sobat pelajari untuk memotret meskipun kamera digital sederhana.
Kecepatan ISO
ISO adalah angka yang digunakan untuk mengukur sensitivitas filmdan jumlah cahaya yang diperlukan kamera untuk menangkap foto. Jadi, semakin gelap kondisi ruangan, maka semakin tinggi pula ISO yang anda butuhkan. Atur ISO pada kamera sobat sebelum mengambil gambar ditempat yang minim cahaya.
Aperture dan shutter speed
Aperture adalah lubang pada lensa yang mngizinkan cahaya masuk. Biasanya, kamera dengan aperture tinggi harganya lebih mahal karena kemampuanya menangkap cahaya lebih besar ketika memotret. Selain itu, speed juga mempengaruhi hasil foto di tempat minim cahaya yang sobat ambil. Apabila shutter speed bergerak perlahan, maka cahaya yang ditangkap juga semakin banyak, Namun pergerakan yang lambat dari ahutter speed biasanya menyebabkan gambar sedikit buram.
Flash
Jika sobat hanya memiliki kamera biasa tanpa perngaturan aperture atau shutter speed, nyalakan flash pada kamera sobat. Sayangnya beberapa hasil foto di tempat remang-remang dengan menggunakan flash serign menimbulkan efek yang tidak diinginkan.
Kamera
Meskipun semua tips sudah anda jalani, hal yang paling penting untuk menghasilkan foto yang sempurna di tempat minim cahaya adalah membuat kamera stabil. Anda bisa menggunakan tripod agar kamera bisa lebih baik dalam mengambil gambar.
Format RAW
Tips terakhir adalah apabila kamera anda memiliki kemampuan untuk menyimpan foto dalam format RAW, maka pilih menu tersebut daripada menyimpanya dalam bentuk JPEG. Hali ini akan memudahkan sobat untuk mengedit foto di tampat minim cahaya yang kurang sempurna melaalui bebrapa aplikasi foto.
Memang jenis kamera cukup mempengaruhi hasil foto yang anda ambil, namun ada banyak hal lain yang bisa sobat pelajari untuk memotret meskipun kamera digital sederhana.
ingin sekali bergabung bersama comunitas fotografer jilbab instan murah
BalasHapus